SEO BLOG & TEMPLATES
Jelang Laga Bayern Muenchen VS Barcelona Liga Champion
BARCELONA - Drama.
Itulah yang akan tersaji pada leg pertama babak semifinal Liga
Champions Eropa antara Barcelona dan Bayern Muenchen, Kamis (7/5/2015).
Selain drama rivalitas perdana Pep Guardiola dengan Barcelona serta para
mantan anak asuhnya, laga nanti juga dipastikan akan menyajikan
sejumlah pertunjukan adu skill memukau para pemain kelas dunia yang
dipersatukan dalam sebuah taktik maha sempurna. Pola permainan kedua tim
yang hampir sama lantaran latar belakang kedua nahkoda, tentunya juga
membuat laga ini seakan tak bisa untuk dilewatkan para pecinta sepak
bola di dunia
Lalu siapa yang akan mendominasi permainan yang
dianggap sebagai 'laga paling atraktif di dunia' oleh pelatih Barcelona?
Menjawabnya tentu tidak akan mudah.
Bila melihat performa yang
ditunjukan Barcelona sejak awal tahun 2015, skuat besutan Luis Enrique
ini bisa dibilang memiliki catatan lebih memuaskan. Dari 29 laga,
Barcelona hanya menelan dua kali kekalahan dan satu hasil seri,
sedangkan sisanya selalu berhasil mereka akhiri dengan kemenangan. Hal
tersebut cukup kontras dari Bayern Muenchen yang menelan lima kekalahan
dan dua hasil seri dari 23 laga yang mereka lakoni sejak awal tahun ini
Namun
sayangnya, catatan diatas kertas saja tidak cukup untuk bisa membuat
Barcelona menumbangkan Bayern Muenchen dengan mudah. Sejak dinahkodai
Pep Guardiola, Muenchen telah berubah menjadi sebuah tim yang memiliki
gaya permainan jauh lebih kaya. Tidak seperti Barcelona yang setia
dengan pola 4-3-3, Pep Guardiola justru membuat Muenchen musim ini
bermain dengan 10 pola berbeda.
Inilah
yang dipastikan akan membuat Barcelona kesulitan. Meski pemain Muenchen
masih kalah tenar bila dibandingkan dengan para pemain Barcelona, namun
mereka selalu saja mempunyai elemen kejutan di setiap laga yang mereka
menangkan. Hal ini bahkan diakui Guardiola saat melakukan jumpa pers
sehari sebelum laga dimulai.
''Mereka sangat mengenal saya. Tapi
mereka tidak mengenal pemain-pemain saya. Mungkin kami bisa mengejutkan
mereka,'' ungkap Guardiola seperti dilansir situs resmi UEFA.
Namun
Guardiola sadar betul, kalau ancaman berbahaya yang diberikan Barcelona
akan hadir dari Lionel Messi yang juga pernah menjadi pemain
andalannya. Menurutnya, Messi adalah ancaman serius yang harus
diwaspadai betul di setiap pertandingan. Guardiola bahkan berharap Messi
tidak berada dalam performa terbaiknya, karena bila hal itu terjadi,
maka tidak ada satupun cara yang bisa digunakan untuk menghentikan El
Messiah.
''Jika Messi dalam kondisi terbaik, tidak ada pertahanan
yang bisa menghentikannya. Tidak ada cara apapun yang bisa digunakan
untuk menghentikan Messi. Dia terlalu hebat,'' ucap Guardiola.
Sayangnya untuk menghadapi Barcelona,
Guardiola tidak bisa membawa semua pemain terbaiknya. Para penyerang
utama yang menjadi andalan seperti Arjen Robben dan Franck Ribery,
dipastikan tidak bisa dimainkan lantaran masih bermasalah dengan cedera.
Sedangkan David Alaba yang selalu dipercaya untuk menebalkan benteng
pertahanan juga tidak bisa diturunkan lantaran alasan yang tak jauh
berbeda. Bahkan, Robert Lewandowski yang masih menderita cedera pada
tulang hidung dan rahangnya, harus dipaksa bermain dengan menggunakan
pelindung wajah.
Untuk
itu, hal ini harusnya bisa digunakan oleh Barcelona untuk memetik hasil
sempurna di leg pertama babak semifinal Liga Champions Eropa. Karena
bila sampai gagal, maka tipis kemungkinan bagi Blaugrana untuk bisa
membalikan keadaan saat harus bertandang ke markas klub asal Jerman.
Perkiraan susunan pemain:
Barcelona: Ter Stegen; Alves, Piqué, Mascherano, Alba; Rakitić, Busquets, Iniesta; Messi, Suárez, Neymar.
Bayern Muenchen: Neuer; Rafinha, Boateng, Benatia, Bernat; Lahm, Alonso, Thiago Alcántara; Müller, Lewandowski, Götze.
Top 5 Popular of The Week
-
Alvaro Morata adalah pesepakbola muda bertalenta asal Negeri Matador Spanyol. Saat ini dirinya bermain untuk klub Real Madrid Castilla. Mor...
-
Xavi menangis di sebelah Iniesta Xavi Hernandez tak kuasa menahan luapan air mata ketika sedang mendengarkan testimoni perpisahan dari ...
-
Berdiri Tahun : 1899 Berdiri pada tahun 1899, tepatnya 29 November 1899, Barcelona dibentuk oleh gabungan pemain dari Swiss, Inggris ...
-
Dedi Kusnandar Gelandang Persib Duel seru bakal tersaji di final Liga Champions musim 2014/15. Raksasa Spanyol, Barcelona, akan bertem...
-
Spekulasi masa depan Carlo Ancelotti bersama Real Madrid akhirnya menemui titik terang. Presiden klub, Floretino Perez, akhirnya secar...
-
Gianluigi Buffon - Kiper Juventus Legenda Juventus dan timnas Italia, Gianluigi Buffon yang kini sudah berusia 37 tahun tetap tampil ap...
-
Kali ini kami akan menyajikan Profil Pemain Real Madrid berkebangsaan Jerman yaitu Sami Khedira . Sami Khedira , adalah pemain yang berposi...
-
Real Madrid dan Bayern Munich tumbang di leg pertama semi-final Liga Champions, tapi masih ada kans untuk lolos ke partai puncak. Juve...
-
MUNICH - Sosok Pelatih Bayern Muenchen Josep 'Pep' Guardiola selalu menarik dibahas. Tak hanya soal prestasinya yang spektakule...
-
Profil Dan Biodata Lengkap Pep Guardiola Informasi Pribadi Nama lengkap : Josep Guardiola i Sala Tanggal kelahiran : 18 Januari ...
No comments: