Gianluigi Buffon - Kiper Juventus

Legenda Juventus dan timnas Italia, Gianluigi Buffon yang kini sudah berusia 37 tahun tetap tampil apik dalam mengawal gawangnya meskipun usianya sudah tidak muda lagi.

Pada musim kompetisi 2014-2015 ini, Buffon merupakan kiper yang paling sedikit kebobolan di Liga Italia.


Pemain berjuluk The Superman itu sudah menjadi penjaga gawang utama sejak dirinya diorbitkan oleh Parma pada musim 1995. Kini diusianya yang sudah hampir menginjak kepala empat, tidak ada tanda-tanda dirinya akan berhenti bermain.

Puncak penampilannya adalah ketika membawa Gli Azzurri Italia menjuarai Piala Dunia 2006 yang diadakan di Jerman. Buffon juga ikut mengantarkan Bianconeri meraih gelar juara tiga kali berturut-turut Liga Italia.

Berikut rahasia Buffon tetap tampil ciamik di bawah mistar gawang.

“Bakat adalah karunia alami dan merupakan titik awal yang bagus, tetapi jika tidak didukung oleh ketekunan dan pengorbanan diri maka risiko menjadi tidak terpenuhi atau berumur pendek,” ujar Buffon dalam seminar ‘Efficient Talent and Team Management’.

“Orang tua saya membantu bakat saya keluar. Mereka adalah dua orang yang telah menikmati kesuksesan, meskipun dalam bidang yang berbeda. Untuk tetap pada tingkat tertentu Anda perlu membuat pengorbanan – itu tidak akan mungkin sebaliknya”.
“Setelah memasuki usia 30 Saya mulai lebih fokus pada detail-detail kecil, merawat lebih dari diri sendiri”.

“Mampu bermain dengan anak-anak berbakat membuat saya lebih bertaji dan juga membuat saya lebih muda. Anda perlu mencoba dan menemukan bahasa yang sama, dan ketika Anda berikan poin-poin, Anda mungkin perlu untuk menemukan cara yang lebih halus untuk mengatakan suatu hal, tidak bertele-tele, karena mereka lebih cenderung untuk bangkit dan langsung maju”.