Posted by eDuniaBola on Tuesday, 19 May 2015 |
Dunia Bola,
Featured
12 Oktober 2014 FC Barcelona telah mengumumkan dukungannya terhadap
kemerdekaan Catalonia (daerah domisili Barcelona). Dengungan Catalan
akan memisahkan diri dari Spayol telah berhembus cukup lama, bahkan
Catalan telah menyiapkan timnas nya sendiri untuk mempersiapkan diri
setelah pemisahan diri, dan pemain-pemain top asli Catalan juga turut
memperkuat timnas Catalan, seperti Gerard Pique, Jordi Alba, dan Cesc
Fabregas. Walau tidak diperkenankan mengikuti turnamen resmi FIFA karena
masih belum berdiri sebagai negara sendiri, Timnas Catalan telah
melakukan beberapa kali uji coba internasional melawan Cape Verde,
Argentina, Honduras, Prancis, dan Brasil.
Hembusan-hembusan kabar pemisahan diri Catalan dari Spanyol selalu
menjadi topik hangat di Camp Nou, bahkan pada pertandingan menjamu
Atletic Bilbao pada 14 September 2014 lalu, Barcelona mengenakan Jersey
Senyera (Corak bendera Catalan) di Camp Nou yang seharusnya Barcelona
menggunakan jersey kandang Biru-Merah mereka. Hal ini dilakukan sebagai
peringatan 300 tahun hilangnya kedaulatan Catalan yang seharusnya
diperingati setiap tanggal 11 September. Pada laga-laga di Camp Nou
sebelumnya terutama ketika pertandingan El Clasico, sentimen "Catalonia
is not Spain" selalu berhembus, bendera-bendera Catalan hampir pasti
berkibar di stadion kebanggaan warga Catalan. tersebut. Bahkan
sentilan-sentilan nuansa Catalan terus didengungkan suporter dengan
pembentukan motif mozaik warna Kuning-Merah yang menjadi kebanggaan
masyarakat Catalan.
Lalu apa efek dari pemisahan Catalan yang pemungutan suara nya akan
dilakukan pada tanggal 9 November 2014 mendatang? Barcelona, Espanyol,
dan klub-klub Catalan lain secara otomatis akan kehilangan hak mereka
untuk berlaga di kompetisi La Liga. Menurut perundang-undangan olahraga
Spanyol, hanya ada 1 klub non Spanyol yang bisa berkompetisi di Liga
Spanyol, dan klub itu adalah FC Andorra yang berlaga di kasta ke 6 Liga
Spanyol. Namun apakah dengan mudahnya La Liga akan melepas Barcelona
keluar dari La Liga? Pihak FC Barcelona sendiri telah menyatakan
sikapnya akan legowo keluar dari Liga Spanyol jika memang "diusir" oleh
penyelenggara La Liga. Pihak Liga Spanyol tentu akan berpikir beberapa
kali sebelum benar-benar memutuskan hubungan dengan Barcelona, karena
Blaugrana adalah salah satu magnet terbesar yang mampu mengikat banyak
pecinta bola dunia tetap setia mengikuti kompetisi La Liga selain Real
Madrid tentunya. Faktor lain yang akan membuat penyelenggara La Liga
berpikir ulang adalah rivalitas antara Real Madrid vs FC Barcelona yang
hingga saat ini menjadi pertandingan yang paling ditunggu oleh
masyarakat dunia, dimana juga terlibat persaingan antara Lionel Messi
dan Cristiano Ronaldo didalamnya. Dan tentu saja kontribusi La Masia
yang sangat berkontribusi menyumbangkan tenaga pemain-pemain top Spanyol
kala mampu merebut Juara Dunia 2010 dan Juara Eropa 2012. Pemain-pemain
didikan Barcelona yang turut membantu Spanyol berprestasi antara lain
Carles Puyol, Gerard Pique, Jordi Alba, Sergio Busquets, Pedro
Rodriguez, Xavi, dan Iniesta. Namun faktor terakhir sepertinya tidak
akan terlalu mempengaruhi keputusan Spanyol, karena jika Catalan
merdeka, otomatis mereka akan bisa dengan bebas menjadi anggota FIFA dan
berdiri sendiri menjadi Timnas Catalan secara resmi, dimana di masa
depan kontribusi La Masia akan lebih berpengaruh pada Timnas Catalan.
Dari
pihak Barcelona sendiri jika terpisah dari Liga Spanyol akan cukup
terancam kehilangan bintang-bintangnya karena tidak ada rivalitas jika
mereka berkompetisi di intern Catalan, Namun sebagai sebuah klub,
Barcelona pasti telah memiliki rencana terburuk mereka. Jika melihat ke
Liga Inggris, dimana ada beberapa klub di luar Inggris juga berlaga di
Liga Inggris seperti Swansea City dan Cardiff City, Barcelona sepertinya
lebih memiliki opsi untuk menyelamatkan reputasinya, yaitu dengan
berafiliasi dengan Liga negara tetangga, seperti bergabung ke Liga
Jerman, Liga Portugal ataupun Liga Italia yang secara geografis tidak
berjarak terlalu jauh. Dari segi reputasi klub sepertinya Barcelona akan
mudah mendapatkan "rumah" baru untuk berkompetisi. Namun akan berbeda
cerita jika Espanyol menghadapi kasus ini. Dengan status klub medioker,
sepertinya La Liga tidak akan terlalu ambil pusing dengan adanya
Espanyol atau tidak. Begitupula dengan Espanyol, tentu akan cukup susah
menemukan "rumah" untuk berkompetisi dengan status klub medioker.
Segala kemungkinan masih bisa terjadi, Spanyol sendiri pun masih mungkin
memberi kelonggaran bagi klub-klub Catalan untuk berlaga di La Liga
Spanyol, dengan merubah sistem perundang-undangan mereka, karena
kehilangan Barcelona juga akan bisa dianggap sebagai bunuh diri untuk
kepopuleran La Liga sendiri. Tidak ada salahnya jika Liga Spanyol
sedikit memberi perbedaan sikap terhadap klub-klub Catalan, seperti
Monaco yang tetap mengikuti kompetisi di Ligue 1 Prancis walau secara
konstitusi negara Monaco dan Prancis adalah 2 negara yang berbeda.
Tentunya saat ini para pecinta Barcelona sedang cemas menunggu keputusan
apakah Barcelona tetap di Liga Spanyol jika pada 9 November mendatang
Catalan akan secara resmi merdeka? Dan sebagai penikmat sepakbola tentu
saja kita akan kehilangan pertandingan paling klasik dalam sejarah
sepakbola antara Real Madrid dan FC Barcelona. Semoga keputusan terbaik
yang akan diambil oleh penyelenggara Liga Spanyol. Visca Barca Visca
Catalonia. Catalonia Is Not Spain. Catalunya, Nou Estat D'Europa.
No comments: