Presiden Barcelona Di Panggil Pengadilan Terkait Transfer Neymar
Posted by eDuniaBola on Thursday, 14 May 2015 |
Featured,
Gaya Hidup
 |
Presiden Barcelona |
Seorang hakim di Spanyol, Jose de la Mata meminta dua petinggi
Barcelona, yakni Josep Maria Bartomeu dan Sandro Rossel untuk memenuhi
panggilan pengadilan.
Keduanya didakwa telah melakukan penggelapan pajak saat mendatangkan Neymar ke Camp Nou.
Dua
petinggi Barcelona tersebut dituding melakukan tindakan penipuan untuk
menghindari pembayaran pajak lebih tinggi ketika mendatangkan Neymar.
Seperti diketahui, Blaugrana selalu mengklaim mendatangkan striker
asal Brasil itu dengan harga €57 juta atau setara dengan Rp845 miliar
dari Santos pada 2013.
Namun, setelah pengadilan mengadakan
penyelidikan, ternyata ditemukan fakta jika dana yang dikeluarkan
Blaugrana saat itu mencapai €83,3 juta atau setara dengan Rp1,2 triliun.
Dengan melakukan hal itu, Barcelona dituding melakukan penggelapan
pajak sekitar €12,7 juta atau setara dengan Rp188 miliar.
Seperti dilansir
Marca,
Bartomeu dan Rosell masih diberi waktu 10 hari untuk mengajukan
pembelaan mereka di pengadilan. Pada persidangan sebelumnya, jaksa
penuntut menginginkan hukuman penjara selama dua tahun tiga bulan bagi
Bartomeu dan tujuh tahun untuk Rossel, serta denda 22,2 juta euro untuk
klub asal Catalan tersebut.
Catatan kriminal ini membuat
petinggi-petinggi Barcelona menjadi tambah dicurigai. Terlebih kepada
Bartomeu yang sedang dalam proses pencalonan sebagai Presiden klub untuk
periode selanjutnya.
Hantaman ini akan membuat langkahnya untuk
melanjutkan duduk di tampuk kepemimpinan Blaugrana menjadi sedikit
sulit. Jeratan hukum di depan akan menjadi penghambat yang paling
serius.
No comments: